ARTIKEL

Fraksi PKS DPRD Kota Malang Mengadakan Hari Aspirasi Bersama Guru, Tenaga Pendidik, dan Perwakilan Yayasan Sekolah

Fraksi PKS DPRD Kota Malang menggelar Hari Aspirasi untuk ke empat kalinya pada Senin (27/6) 2020.

Kegiatan tersebut merupakan giat serap aspirasi dan diskusi antara Fraksi PKS dengan masyarakat Kota Malang.

Dalam forum dan kesempatan tersebut Hari Aspirasi mengambil tema tentang ” sistem pendidikan siswa kota malang di era pandemi covid 19″ dengan mengundang guru, tenaga pendidik, dan perwakilan yayasan sekolah yang berada di Kota Malang.

Dalam forum tersebut masyarakat atau para guru menyampaikan saran, kritikan, aduan, curhat, keluhan dan laporan tentang persoalan – persoalan dan kendala yang dialamai disekolahnya masing – masing.

“Kami mendengar dan ikut merasakan bagaimana perjuangan dan pengorbanan bapak dan ibu sekalian dalam menjalankan proses belajar mengajar di pandemi covid 19 ini, saya merasa tersentuh dan terharu mendengar curhatnya, ” ucap Asmualik, Wakil Ketua DPRD Kota Malang.


Pandemi Covid 19 ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan dan ekonomi saja melainkan juga pada sektor pendidikan terutama anak – anak TK, SD sampai SMP.


“Harapan kami bapak dan ibu guru selalu bersemangat dalam mengajar dan mendidik anak didik kita, ” kata Rokhmad Sekretaris Komisi D.

“Kita harus selalu bersyukur dan bersabar terhadap ujian dan musibah covid 19 ini, InsyaAllah selalu ada hikmah dari setiap kejadian dan selalu ada kemudahan setelah kusulitan, banyak – banyaklah berdoa dan mendekatkan diri pada Allah agar virus ini segera usai dan semua terjaga kesehatannya,” tambah rokhmad.

 

Sementara itu, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Akhdiyat Syabril Ulum mengatakan, perlunya Pemerintah Kota Malang menyediakan Wifi Gratis di tiap RW yang nantinya bisa dimanfaatkan dan dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar daring sekolah,” ungkap Ulum.

“Keberadaan Wifi gratis tentu sangat membantu dalam meringankan beban orangtua dan memudahkan proses belajar peserta didik dalam sekolah virtual, anggaplah ini sebagai bentuk kepedulian dan empati Pemkot Malang untuk masyarakat yang terdampak Covid 19, saya akan bantu kawal ke dinas kominfo” tutup Ulum, Anggota Komisi A.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut mulai dari pukul 13.00 sampai dengan 15.00, turut dihadiri beberapa perwakilan undangan dari yayasan atau sekolah di Kota Malang diantaranya ; SMP Daarul Ukhuwah, SDIT Insan Permata, SDIT Mutiara Hati, SD Plus Qurota’ayun, Yayasan Pendidikan Aisyah, Yayasan Pendidikan Al Irsyad dan HIMPAUDI Sukun.

Perwakilan undangan memanfaatkan moment Hari Aspirasi tersebut untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi. Beberapa diantaranya seperti orangtua yang mengeluh karena gaptek daring sekolah, mendampingi anak sekolah sementara orangtua juga harus bekerja, kendala hp, kuota dan sinyal bagi peserta didik dan orangtua, anak sulit terbentuk akhlak dan karakternya karena kurangnya pendidikan dan tidak ada tatap muka dengan guru, keringaan dan penunggakan biaya sekolah sehingga berperngaruh terhadap pembiayaan dan keuangan sekolah, keinginan orangtua agar sekolah dibuka kembali tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *