Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan, Rofik Harap Konsumsi Ikan di Kebumen Meningkat

Kebumen (28/10) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Rofik Hananto mengharapkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Kebumen meningkat. Karena saat ini angka konsumsi ikan di kabupaten ini masih rendah dibandingkan tingkat nasional.
Karena itu bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rofik yang juga anggota Komisi VII DPR RI ini menggelar Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Berbasis Fish Jelly, Rabu (26/10). Kegiatan yang diikuti 200-an ibu-ibu ini diadakan di Hotel Mexolie Kebumen.
“Kebumen itu salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mempunyai sumber daya alam berupa laut yang luas. Kebumen mempunyai potensi 100 ribu ton ikan laut pertahun. Tetapi nelayan baru bisa menangkap ikan laut 8.400 ton/tahun. Jadi masih banyak potensi ikan laut yang belum termanfaatkan,” katanya.
Legislator asal Dapil Jawa Tengah 7 itu menambahkan, angka konsumsi ikan di Kebumen masih jauh di bawah nasional. Yakni rata-rata hanya 24 kg/tahun, sedangkan nasional 62 kg/tahun. Selain itu banyak daerah di Jawa Tengah yang mempunyai potensi laut tingkat konsumsi ikan lebih tinggi dibandingkan Kebumen.
“Ini kan sayang banget. Padahal ada program nasional Gemari atau Gemar Makan Ikan yang bagus untuk meningkatkan kecerdasan anak, mencegah stunting. Karena itulah kita mengadakan pelatihan pengolahan hasil perikanan bersama BRIN,” katanya.
Rofik menuturkan, rendahnya angka konsumsi ikan bisa disebabkan salah satunya menu masakan ikan oleh ibu-ibu itu-itu saja. Sehingga anak menjadi bosan makan ikan.
Rofik berharap, output pelatihan ini ada diversifikasi pengolahan ikan menjadi bahan produk baru yang mempunyai nilai tambah, nilai ekonomis yang lebih tinggi. Karena itu Rofik berharap semua peserta memanfaatkan betul kegiatan tersebut.
“Ibu-ibu tolong manfaat betul acara bersama BRIN ini sebagai salah satu program BRIN untuk membumikan hasil-hasil penelitian para periset agar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat. Saya berharap acara ini bisa melahirkan inovasi baru,” katanya.
Kepala Perwakilan BRIN Kebumen Purwantoro mengatakan, diseminasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk dan daya saing daerah.
“Kami berharap setelah pelatihan ini para peserta dapat menularkan ilmunya kepada lingkungan,” katanya.
Di Kebumen ada hasil perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut kebanyakan di selatan. Di Kebumen juga ada Geo Park Karangsambung Karangbolong. Dari pelatihan ini diharapkan muncul ikon produk ikan dari Geo Park tersebut.

