BERITA

Legislator Sarankan Ganti Jaringan

BUTUH PERBAIKAN: Sejak ATCS atau sistem kendali lalu lintas kendaraan tidak berfungsi, traffic light di Jalan Galunggung diatur secara manual.

ANGGOTA DPRD Kota Malang menyoroti banyaknya ATCS yang tidak berfungsi alias rusak. Para wakil rakyat itu mendesak dinas perhubungan (dishub) menelusuri penyebab banyaknya ATCS yang tidak berfungsi.

Jika sudah ketemu penyebab, legislator meminta dishub mencari solusinya. Misalnya, jika persoalannya terkait jaringan antena yang sering terkendala, maka sebaiknya diganti. “Kami mendorong Dishub Kota Malang untuk segera mengganti jaringan. Dari yang sebelumnya antena menjadi fiber optic,” ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Bayu Rekso Aji.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan mengingat pentingnya fungsi ATCS dalam mengatur arus lalu lintas. Selain itu, legislator dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyarankan agar dishub menambah jumlah ATCS. “Kalau bisa ya ditambah di titik-titik yang rawan macet, seperti simpang tiga Jalan Sabilillah, simpang tiga Jalan Ranugrati, dan Simpang LA Sucipto,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin mengatakan, pihaknya menilai wajar jika ATCS rusak. Namun, kata dia, menjadi tidak wajar bahwa sekelas Kota Malang yang sudah termasuk kota besar masih ada ATCS rusak yang tidak terpantau.

“Semoga segera diperbaiki agar dapat berfungsi maksimal. Tahun ini sudah dianggarkan (penambahan ATCS) untuk dua titik. Yakni perempatan Kasin dan Simpang Kawi,” ujar Fathol, Jumat malam (13/1).

Sementara untuk perbaikan di ATCS yang lain akan dibahas dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sejak awal, kata dia, ATCS merupakan salah satu sistem pengaturan lalu-lintas untuk membantu mengurai kemacetan. Kinerjanya juga lumayan efektif. “ATCS cukup efektif meski bukan satu-satunya pengurai kemacetan,” kata politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (yun/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *