Pemerintah Kota Malang Dikritik Karena Kurang Serius Tangani Stunting, Masyarakat Mengandalkan Swadaya

KOTA MALANG (2/6) – Pemerintah Kota Malang mendapatkan masukan dari para kader Posyandu dalam sebuah pertemuan di agenda hari fraksi. Dalam pertemuan tersebut, para kader menyampaikan keluhan tentang anggaran Program pemenuhan makanan tambahan . Mereka juga mengungkapkan kekecewaan mereka karena anggaran pemberian makanan tambahan tidak dianggarkan dengan baik, sehingga masyarakat terpaksa mengandalkan swadaya.
Dalam diskusi yang dipimpin oleh ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, para kader Posyandu dengan tegas menyatakan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan penuh perhatian. Stunting adalah masalah gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
Salah satu kader Posyandu, Ibu Eko mengungkapkan, “Kami memohon bahwa pemerintah bisa perhatian terhadap pemenuhan makanan tambahan dalam rangka antisipasi mengatasi stunting ini. Beberapa anak-anak di Kota Malang yang menderita stunting karena kurangnya akses terhadap makanan bergizi.”

Para kader Posyandu juga mengeluh kan bahwa anggaran pemberian makanan tambahan untuk masyarakat yang membutuhkan tidak dianggarkan dengan baik. Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat mengandalkan swadaya dan sumbangan dari pihak-pihak yang peduli untuk memenuhi kebutuhan makanan anak-anak yang rentan terhadap stunting.
Ketua fraksi PKS Kota Malang, Bayu Rekso Aji mendukung keluhan para kader Posyandu dan berjanji akan mengadvokasi permasalahan ini di tingkat legislatif. “Kami akan memastikan bahwa pemerintah Kota Malang mengambil langkah serius dalam penganggaran PMT. Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pemberian makanan tambahan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bayu
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menangani stunting, diharapkan bahwa pemerintah Kota Malang akan segera mengambil tindakan konkret guna memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal bagi anak-anak kota ini.

